Jayapura, Papua – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Jayapura Kota tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas yang ditemukan di lapangan kosong, tepatnya di depan Lapangan Tembak Perbakin, Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, Rabu (11/6) Pagi.
Penemuan tersebut pertama kali dilaporkan oleh saksi bernama Marina Inggabouw, yang saat itu sedang dalam perjalanan ke RS Bhayangkara bersama saudaranya, Haron Inggabouw. Saat melintasi lokasi kejadian sekitar pukul 07.15 WIT, saksi melihat korban terbaring dengan mata terbuka dan tidak bergerak. Setelah dilakukan pengecekan, korban diketahui sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh.
Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung bergerak cepat. Kapolsek Abepura Kompol Komarul Huda, S.H., bersama tim piket dan tim identifikasi dari Satreskrim Polresta Jayapura Kota tiba di lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari para saksi. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara sekitar pukul 09.20 WIT untuk proses visum dan identifikasi lebih lanjut.
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen, S.I.K., M.H., CPHR melalui Kapolsek Abepura Kompol Komarul Huda, S.H., saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa temuan jasad pria tanpa identitas tersebut.
Kapolsek Abepura Kompol Komarul Huda, S.H., menyampaikan bahwa berdasarkan hasil olah TKP sementara, ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban, di antaranya luka lecet di dagu dan pipi, memar di bagian dada dan perut, patah tulang di lengan kanan, luka robek pada tulang kering kaki kanan, serta luka lecet di tumit.
“Namun, penyebab pasti kematian masih menunggu hasil pemeriksaan medis,” ujar Kapolsek.
Lebih lanjut, ia mengatakan analisa awal menduga korban mungkin terlibat dalam insiden kecelakaan lalu lintas. Namun, karena tidak ditemukan kendaraan di sekitar lokasi kejadian, pihak kepolisian tidak menutup kemungkinan adanya dugaan tindak kekerasan. Untuk itu, Polresta Jayapura Kota terus berupaya mencari informasi lebih lanjut, termasuk menghubungi keluarga korban untuk keperluan identifikasi dan proses hukum selanjutnya.
Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengetahui informasi terkait korban untuk segera melapor ke Polsek Abepura atau Polresta Jayapura Kota.
Proses penyelidikan akan terus dikembangkan dengan prinsip profesional dan transparan. Polda Papua berkomitmen untuk mengungkap fakta sebenarnya demi menjaga ketertiban dan mencegah potensi konflik di tengah masyarakat.(*)
0 Komentar